Fuaddany Free Zone

Aku Tak Lengah

Waktu sudah memakanku habis, menyisakan bagian bernama jantung hati. Tak mungkin ku biarkan dia melahapnya juga. Apalagi yg ku punya jika hati pun tak ada. Aku sudah tidak mampu lagi berfikir, dg rakus dia sudah menyantap otakku lebih dulu, sebelum bagian lainnya.
Sungguh aku dibuatnya terheran-heran, tak pernah puas dia melahapku. Mungkin sebab bagian yg kujaga ini membuat yg lainnya kembali tumbuh meski terus dia gerogoti.

Bagian ini juga sempat membuatku bingung, diakah jantung atau hati? Kubuka lembaran buku tentang anggota tubuh, keduanya punya bentuk juga fungsi berbeda. Tp entah kenapa aku merasa itu ada disatu bagian. Bagian ini bisa membuatku berdebar, juga merasakan sakit untuk hal yg tak berkenan. Ah aku bingung. Kusebut saja jantung hati.

Si waktu terus membuntutiku, mengendap menungguku lengah. Apalagi yg dia incar, jika bukan jantung hatiku? Dia ingin aku lenyap, tak punya daya untuk kembali tumbuh. Sesekali dia mengodaku, tp aku menyadarinya sesaat sebelum dia mencoba merenggut jantung hatiku dari arah yg lain.

Kini… Dia tak mengodaku lagi. Dia mempermainkanku. Sakit rasanya disini. Aku terpejam menahan perihnya, aku tak lagi memperhatikan gerak-gerik si waktu. Tapi telingaku masih siaga untuk menangkap suara geraknya jika dia datang ingin merebut jantung hatiku.

01.59.26.04.2013